Tapi, rasanya itu tidak berlaku bagi pria asal Malaysia ini. Kenapa tidak, karena alasan yang sangat sepele, dia tega menceraikan istrinya. Padahal, jika ditarik kesimpulan dari apa yang telah dilakukan istri si pria, mungkin anda akan berada di kubu si wanita dan membela dirinya pada kasus ini.
Ya, karena sebuah game online, pria yang tidak diketahui namanya itu secara sepihak memutus janji suci tersebut setelah istrinya membuang aplikasi game tersebut dari ponsel pintar sang suami. Curahan hati wanita ini pun dia ungkapkan di media sosial WeChat pribadinya.
Dikutip dari Odditycentral, Rabu (3/1/2018) si wanita pada awalnya merasa biasa saja dengan kebiasaan sang suami yang suka bermain game di hanphone. Permainan tersebut bernama "King Of Glory". Namun, semakin hari wanita ini sadar kalau suaminya suda pada taraf kecanduan.
Itu terbukti dari sebagian besar waktu yang dimiliki suaminya hanya dihabiskan di depan layar ponsel dan bermain permainan tersebut hingga lupa waktu. Pun lupa untuk mengasihi istrinya sendiri.
Selama 6 tahun menikah, hanya dengan kebiasaan baru tersebut, pernikahan mereka pun berantakan. Sang istri sudah muak dengan sikap suaminya yang tidak mempedulikan keberadaannya dan hanya terfokus pada ponselnya. Sampai suatu hari, si wanita berani untuk merebut ponsel suaminya dan menjual akun suaminya pada orang lain dan menghapus aplikasi tersebut.
singkat cerita, si suami yang usianya masi 25 tahun pun menyadari hal tersebut pertama kali saat dirinya bangun di suatu pagi. Saat inbgin mengecek perkembangan game-nya, seperti dunia runtuh dalam sedetik, di ponselnya sudah tidak ada lagi "kebahagiaan" itu. Ya, game tersebut sudah lenyap dari ponselnya.
Mengetahui hal tersebut, si pria langsung marah-marah dan membanting ponselnya. Dia pun langsung menarik tubuh istrinya dan menyeret dia seperti hewan. Sambil marah-marah, suaminya tersebut terus melontrakan kalimat cacian dan siwanita hanya bisa menangis dan terdiam.
"Saya sudah tidak punya harapan lagi dengan dia. Dia setiap hari hanya bermain King Of Glory dan dengan mudahnya mengabaikan saya dan puteri kandungnya. Yang saya inginkan sekarang hanya hak asuh anak. Sebab, saya ingin membesarkannya dengan penuh cinta dan ingin kembali ke China, meninggalkan Malaysia,"tulis sang istri di WeChat dan menjadi viral.
Sedikit informasi, WHO pernah memberi pernyataan bahwa siapapun yang sudah kecanduan game akan memberikan dampak buruk bagi kehidupannya. Membatasi diri pada permainan ponsel atau online sangat diperlukan agar pribadi seseorang tetap baik dan stabil.
0 komentar:
Posting Komentar